Malam ini, Daven tak lagi tidur di kamar Arsy yang otomatis, Livy tak ikut sibuk menjadi bagian kamar Arsy. Kenyataan tersebut membuat Arsy leluasa merampungkan jahitannya kemudian mengambil waktu untuk istirahat dan tidur di kasur dengan leluasa. Paginya, rutinitas Arsy jalani layaknya biasa. Gadis itu sengaja bangun lebih awal untuk membersihkan lantai bawah dan juga menyiapkan sarapan. Pak Teguh yang sengaja bangun lebih awal tak lama setelah azan subuh usai juga turut membantu mengepel lantai atas. Barulah sekitar pukul setengah enam semuanya keluar termasuk Daven yang membuat pak Teguh susah payah menuntunnya ke lantai bawah. Pak Teguh terpaksa membopong Daven karena anaknya itu memang masih harus membatasi aktivitas kaki dan juga tangan kanannya. “Hari ini kamu jadi kerja?” tanya Da