Keluar dari kamar mandi yang ada di ruang rawat pak Parman, jantung Arsy mendadak berhenti berdetak, sebelum akhirnya pemompa darah itu malah bekerja dengan sangat cepat sekaligus kuat hanya karena ia tak sengaja mendapati Daven tengah menyalami ibu Rianty kemudian berganti pada pak Parman yang masih terbaring lemah di ranjang rawatnya. Tubuh Arsy juga mendadak gemetaran dan berkeringat, selain aliran darahnya yang seketika memanas. Bukan tanpa alasan kenapa semua itu sampai terjadi dan mendadak menimbulkan rasa pegal sekaligus sesak luar biasa. Sebab ternyata, pria yang masih resmi menyandang status sebagai suami sahnya itu tidak datang sendiri. Bukan juga karena Daven datang bersama kedua orang tuanya layaknya apa yang sewajarnya terjadi. Karena yang ada, Daven malah datang bersama Liv