chapter 32

1219 Words

Lovita terbangun dari tidurnya dengan kepala yang masih terasa berat. Dia melihat kedua putranya yang masih tidur di sisinya dan bukan hanya itu, dia juga melihat Aldian yang rebah disamping Alvi. Dia seperti melihat tiga anak kembar dengan satu kembarannya yang jarak usia yang sangat jauh. Wajah mereka yang terlihat sangat mirip, bahkan saat tertidur. Mata Aldian yang biasanya terlihat mengerikan dan menyorotkan kebencian. Terlihat sangat tenang dan seakan seluruh kebenciannya hilang. Lovita mencoba untuk bangun, tapi kepalanya terasa semakin berputar.   Lovita berdiam untuk beberapa saat setidaknya menghilangkan rasa pusing dikepalanya. Setelah merasa lebih baik dia pun beranjak dari kasur dan mengambil kardigan di walk in closet. Sebelum berjalan keluar Lovita masih melihat kedua putr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD