Pedro POV Pagi hari, hal pertama yang aku tatap adalah sosok si setan dan Cristian yang tengah bermain catur di atas tempat tidurku. Seolah-olah tidak pernah melakukan kesalahan sama sekali. Kutatap jendela kamarku yang sudah terbuka dengan kunci yang rusak. Bukti dari tindakan kriminal mereka yang menyusup masuk tanpa izin. Begitu mereka sadar aku sudah bangun, keduanya memamerkan tatapan mesumnya. Kubalas dengan tatapan datar. "Eh Bunny sudah bangun, ke sekolah sama-sama yuk!" seru Agusta riang. Aku masih cuek, bangun dan pergi mandi tanpa meresponsnya. Bersikap seolah-olah tidak ada siapa pun di kamarku. Aku bahkan tetap bertahan dengan wajah datarku saat mereka berdua ikut masuk ke kamar mandi, menyeringai sambil memberi pelototan menelanjangi. "Bunny jangan ngambek dong." Si seta