26. Konflik (2) - Haruskah Aku Percaya?

3027 Words

" Mami!! " Dinda langsung menghambur pelukan dengan Maminya sesaat setelah ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dimana ia di didik dan di besarkan.  " Kenapa sayang? Kenapa kamu hah?!" tanya Diana cemas, saat putrinya itu pulang dengan wajah super kusut dan dalam kondisi menangis tersedu sedu.  Dinda hanya diam. Lidahnya terasa kelu untuk mengadukan kelakuan Risyad yang sangat menyakiti hatinya.  " Kenapa sayang? Kenapa kamu nangis, hah? " sekali lagi, Diana bertanya kepada putri kesayangannya ini.  Lagi lagi, Dinda hanya diam. Terlalu lemah kalau dia mengadukan masalah rumah tangga nya kepada Maminya. Dinda bukan seorang wanita yang lemah, bukan?.  " Kenapa sayang? Cerita sama Mami. " pinta Diana.  Dinda hanya menggeleng. " hikkss.. Hiksss.. " isakannya terdengar jelas.  Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD