25. Konflik (1) - Salah Paham

1950 Words

25. Konflik (1) - Salah Paham SEMALAM adalah hari yang tak akan pernah Dinda lupakan seumur hidupnya. Malam penyatuan antara dirinya dan juga Risyad. Ahh! Mengingatnya saja membuatnya tak henti hentinya menyunggingkan senyumnya. Ternyata, rasanya penyatuan itu seperti ini. Penuh kenikmatan.  Akhirnya, mereka saling menyatakan perasaan mereka masing masing. Bahwa mereka sebenarnya saling menyimpan rasa satu sama lain, yang entah sejak kapan mulai tumbuh bersemi di hati mereka.  " Yakin, bisa jalan? " pertanyaan itu lolos dari bibir Risyad, saat Dinda mencoba bangun untuk mandi junub, karena akan melaksanakan solat subuh.  " Yakin lah---aw!! " Baru saja ia hendak berdiri, namun seluruh tubuhnya terasa remuk semua. Terutama pada bagian selangkangannya. " Mau digendong? " tawar Risyad den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD