26

517 Words

“Sebenarnya kamu siapa?” ucap Qisti sambil meraba bunga yang sudah merekah. “Kenapa aku malah jatuh cinta sama kamu yang sama sekali tidak aku ketahui, kalau nanti kamu tidak sesuai seperti harapanku, apa aku akan kecewa?” tanya Qisti lagi sambil berdialog dengan mawarnya. Drtt ... drtt ... Ponsel Qisti bergetar, dia mendekati ponselnya, dan melihat pesan masuk dari Yenni. “Qis, Arjun tanya sama aku, apa kamu ngeblokir nomor dia?” isi pesan dari Yenni. “Iya, aku blokir nomor dia, habis dia ganggu mulu sih,” balas Qisti. “Bagus, lebih baik kek gitu!” Balasan terakhir Yenni mampu membuat Qisti tersenyum-senyum sendiri, benar-benar teman sejati. Di Dayah Nurul Huda, Ustadz Nizam sedang memainkan jemarinya di atas laptop, untuk membuat jadwal-jadwal mengajarnya, agar lebih mudah di ing

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD