72

1016 Words

Sesampainya di sekolah Qisti, sudah terlihat murid mulai keluar dari ruangan sambil memakai ransel, berarti mereka sudah jam pulang sekolah, dan Nizam datang tepat waktu untuk menjemput Qisti. Qisti keluar dari lokal bersama Yenni, hingga tiba di depan gerbang, dia melihat Nizam sudah memarkirkan mobil di sana, Qisti tidak mendekati mobil itu, tapi malah berdiri di tempatnya. “Seperti janji ya,” ucap Hani yang melewati Qisti dan berlari ke mobil Nizam, dan dengan cepat memasuki mobil Nizam, Nizam hanya melirik ke arah Qisti lalu melajukan mobilnya kembali tanpa berkata sepatah pun pada Qisti. “Mas Nizam masih marah sama aku Yen,” ucap Qisti pada Yenni. “Ya sudah, kamu tidak usah sedih kek gitu, sekarang kamu ikut aku pulangnya ya, biar sekalian kita cari buku,” ajak Yenni. “Iya, terim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD