33

508 Words

Nizam mengambil beberapa bidik foto yang menampakkan Hani sedang berbicara pada Qisti. “Jangan kurang ajar kamu Hani! Aku bisa saja lapor polisi sama perlakuan kamu ini!” “Lapor polisi? Hahaha ... kamu pikir di sini ada yang bisa bantuin kamu?” tanya Hani sambil tertawa puas melihat ketakutan di wajah Qisti. Nizam benar-benar ingin keluar dari persembunyiannya, tapi di urungkan dulu untuk membiarkan perempuan di depan Qisti keluar, dia tidak ingin menghajar perempuan, sekalipun perempuan itu sangat licik. “Aku serahkan perempuan ini sama kalian, biar dia tau rasa, makanya jafi perempuan jangan sok cantik!” cibir Hani. “Eh, tapi sebentar, aku ingin kalian telanjangi dia sekarang juga, aku ingin mengambil beberapa fotonya.” “Hani! Kamu benar-benar gila! Jangan lakukan itu!” teriak Qist

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD