When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Buru-buru Kenzo melepaskan tangannya dari tubuh Siska. Pria tampan itu tampak salah tingkah. Dia mencoba menetralkan detak jantungnya yang menggila. Posisi intim yang baru saja tercipta anata dirinya juga Siska, mampu membuat pikiran liarnya mengembara. Sebagai lelaki normal dan juga pernah merasakan menikmati surga dunia, bohong bagi dirinya jika tidak merasakan ada sesuatu yang bangun di bawah sana. Tubuh Siska yang sintal juga seksi dapat menggoda siapa saja orang yang melihatnya. "Hati-hati, Sis. Kenapa kamu jalannya buru-buru? Jadinya kamu mau jatuh 'kan! Sorry, tadi aku tak sengaja —" Kenzo menggantung kalimatnya. Dia tak berani untuk mengatakan sesuatu yang sensitif di depan wanita itu. "Tadi niat aku mau mengejar kamu, Ken. Lagian kamu tuh main tinggal aku saja. Aku keburu-bu