When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat. Sore itu Kenzo telah berada di bandara Ahmad Yani kota Semarang. Rencananya sore itu Kenzo akan memboyong keluarganya pulang ke Jakarta. Anak-anak Kenzo tertawa riang, karena hari ini untuk yang pertama kalinya bagi mereka akan menumpangi pesawat terbang. Meski itu pengalaman yang pertama bagi mereka, tapi tak sedikit pun ada rasa takut di raut wajah si kembar. Untuk mengusir kejenuhan pada anak-anak selama berada di ruang tunggu keberangkatan. Kenzo mengajak ketiga anaknya untuk mencari makanan agar anak-anak mereka tidak merasa bosan menunggu. Khanza membiarkan suaminya membawa ketiga anak mereka untuk berburu kuliner bersama Suster dari masing-masing. Waktu luang yang sebentar itu, dia gunakan untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa suda