Kuman katanya—?

1609 Words

Mobil yang di kendarai Gavin sampai di salah satu apotek terbesar yang ada di kota itu. Gavin menghentikan mobilnya di parkiran apotek tersebut. Kenzo yang memang tidak menyadari telah sampai di apotek yang dia perintahkan tadi, keheranan melihat asistennya itu menghentikan mobilnya. Dia yang tengah sibuk dengan ponselnya itu sejenak menghentikan aktivitasnya, dan lantas bertanya pada Gavin. "Kenapa kamu berhenti, Vin. Apa kita sudah sampai di rumahnya kuman itu?" tanya Kenzo sembari menunjuk Khanza dengan dagunya. "Belum, Tuan. Saya mau membelikan obat untuk Khanza dulu sesuai perintah Tuan tadi." "Oh, ya, sudah ini uangnya. Apa cukup?" tanya Kenzo sembari mengulurkan beberapa lembaran merah pada sang asisten. Gavin menerima uluran uang dari Kenzo dia hanya mengangguk saja tanpa men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD