Merayap Perasaan Aneh

1664 Words

“Aku sudah memintamu menjauhi Edgar!” ujar Sean setelah Edgar akhirnya pergi. “Aku tidak tahu bila ia akan datang, Sean.” Sean menatap istrinya yang tengah bersedekap. “Lagi pula, ini kantormu. Kalau di Mansion kau bisa memintaku bersembunyi di kamar. Di sini? Aku harus sembunyi di mana? Bawah kolong mejamu?” Becca terdengar rasional. Lagi pula jangankan Becca, Sean pun tak menduga akan kedatangan Edgar hari ini di kantornya. Jarang-jarang hal itu terjadi, entah apa tujuan Edgar. Pastinya pria itu mengatakan sesuatu. “Kau harus datang, Sabtu malam. Sendiri. Aku ada acara makan malam.” Ujar Edgar yang langsung mengultimatum Sean untuk tidak membawa Becca. “Bila aku tidak bisa—“ “Kau harus bisa.” Sean menatap kesal kakeknya. Becca bisa merasakan dari raut wajah Sean yang tega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD