Drake Si Misterius

3050 Words

Julian masih tiduran di ambal tempat tidur sembari merintih lirih karena lukanya yang tidak kunjung sembuh. Serangan Amber masih terasa menyakitkan sampai sekarang dan lukanya juga tidak ada tanda-tanda mengering. Darah masih saja terlihat sampai perban yang Elang siapkan untuknya sudah terpakai semua. Kalau begini terus, kemungkinan ia akan mati kekeringan. Apalagi sampai sekarang ia belum bisa mengisi kerongkongannya dengan darah. Burhan di ambang pintu menatapnya sayu sembari mendekat dan mendudukan diri di samping pemuda itu. "Apa kau mau kakek carikan darah sapi atau ayam? Atau bagaimana?" Tanya Burhan tidak mengerti karena kasihan juga melihat Julian yang seperti sudah sekarat di depannya. "Tidak, kakek. Saya tidak biasa minum darah binatang." Ujar Julian jujur membuat Burhan meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD