Proyek Vampire Penjaga

2681 Words

Kedua orang itu tengah duduk di sebuah kafe menikmati minuman hangat mereka di kala hujan deras. Di tengah meja ada beberapa potong roti isi yang sudah mereka pesan untuk mengganjal perut yang kosong. "Senior, apa sekarang kita masih bisa menikmati makanan saat kasus yang kita tangani masih belum beres." Dean menghela gusar sembari mencubit rotinya lalu memasukannya ke dalam mulut. "Kenapa, emangnya? Kita juga butuh tenaga buat tangani vampire-vampire sialan itu." Sahut Damar mendecak samar. "Ya, benar sih. Tapi, tadi kita sudah ditelepon buat balik ke kantor. Ada yang mau dibicarakan soal kebijakan baru yang pemerintah buat." Jelas Dean dengan kedua pipinya yang penuh, mengunyah rotinya dengan potongan besar. "Ck, nanti." Dean menggelengkan kepalanya heran menatap tidak percaya ke arah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD