Geraldo POV Dengan gelisah aku berjalan mondar-mandir di depan pintu ruang tamu, menunggu kepulangan my sweet heart. Sejak semalam Takuto cintaku itu masih belum pulang, padahal jelas-jelas dia keluar bukan untuk urusan pekerjaan. KRIET. Mendadak terdengar suara pintu terbuka, secepat kilat aku langsung menghampiri my lovely Takuto. Menatapnya penuh cemas dan bertanya dengan penuh kekhawatiran. "Takuto, ke mana saja kamu semalaman tidak pulang sayang?" Tapi Takuto dengan cueknya berjalan melewatiku. Samar-samar tercium aroma parfum wanita dari bajunya. Refleks aku langsung menyusulnya, memeluk Takuto dari belakang sambil mengendus-endus baunya. Untuk pertama kalinya Takuto my sweet heart tidak mengelak dari pelukanku, tapi sialnya penciumanku tidak salah. Ini benar-benar wangi parfum