Tidak peduli seberapa buruk kau di masa lalu, satu yang wajib kita pegang sebagai satu keyakinan, jika masa depan harusnya lebih baik dari hari kemarin. Dan Reyhan yakin jika Marissa bisa menjadi sumber dari kebahagiaannya di masa depan. Mungkin saat ini benar, jika di hatinya menang masih ada nama Alea . Ya, Reyhan akui jika dia memang masih belum bisa menghilangkan nama itu di hatinya , dan untuk saat ini dia hanya sedang berusaha menerima Marissa sepenuhnya menjadi istri. Tapi tidak ada yang tidak mungkin, bukan. Dan sungguh Reyhan berharap dia bisa segera move on dari mantan istrinya itu, karena Alea memang sudah sangat mustahil untuk dia miliki lagi. Bukan maksud Reyhan ingin menjadikan Marissa sebagai pelampiasan dari kekecewaannya. Kekecewaan yang dia ciptakan sendiri. Bukan. In