Keesokan harinya. Pagi sekali Reyhan terjaga dari tidurnya dan langsung membangunkan Marissa untuk segera mandi dan mendirikan sholat subuh mereka. Kamar mandi itu tidak cukup besar untuk mereka mandi bersama dan akhirnya Reyhan meminta Marissa untuk mandi lebih dulu sementara dia menunggu di depan pintu kamar mandi. Reyhan hanya duduk di kursi kecil dengan menumpukan kepalanya di punggung kursi itu saat tiba-tiba pak Yusup juga bangun dan melihat Reyhan yang setengah tidur bersandar di sisi tembok. "Rey." Sapa pak Yusup menepuk pundak Reyhan dan Reyhan seketika langsung tersadar. "Bapak." Reyhan terkejut. "Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya pak Yusup "Anu. Itu pak. Mau,,," ucapan Reyhan terjeda karena pintu kamar mandi itu terbuka dan Marissa tampak di balik pintu itu dengan ramb