“Keysa! Kamu dimana? Jawab aku!” Bruuuk! Itu suara sesuatu yang jatuh, dan Melviano yakin berasal dari arah kanannya dimana ada bathtub di sana. Melviano pun melangkah mendekati bathtub yang tertutupi tirai putih tersebut, meneguk ludah ketika dirinya kini tiba di dekat tirai. “Keysa.” Melviano kembali memanggil nama wanita itu sebelum tangannya bergerak untuk membuka tirai. Dan saat dia nekat membuka tirai, Melviano terbelalak melihat kondisi Keysa yang tampak mengenaskan di lantai. Bagaimana tidak mengenaskan? Keysa terbaring menelungkup di lantai dengan kondisi sekujur tubuhnya yang basah kuyup. Hanya dengan melirik ke arah bathtub, Melviano sudah bisa menebak apa yang dilakukan wanita ceroboh itu. Pasti karena terlalu panik mendengar Stela yang berniat memeriksa kamar mandi,