“Sebenarnya kamu dan Pak Vian ada hubungan apa karena saya perhatikan sejak tadi dia juga terus mencuri-curi pandang padamu?” Keysa jadi panik sendiri begitu mendengar sebaris kalimat tanya dari sang atasan. Terlebih saat melihat tatapan Stela yang memicing tajam penuh curiga padanya. Tanpa sadar dia meneguk ludah karena takut memberikan jawaban salah yang akan membuat dirinya dalam masalah. “Kenapa diam, Keysa? Jawab pertanyaan saya tadi!” Mungkin karena tingkahlakunya yang mencurigakan di mata Stela, Keysa tahu sang atasan semakin mencurigainya. Keysa memang tidak pandai berbohong karena itu dia kesulitan mencari alasan. “Hm, tidak ada hubungan apa-apa antara saya dan Pak Vian, Nona,” jawab Keysa, tampak tak meyakinkan karena Stela masih menatapnya penuh curiga. “Tapi saya hera