"Calon istri itu harus yang berkualitas. Harus yang pintar. Harus yang bisa bantu kamu nantinya." Ia hanya diam mendengar perkataan kedua orangtuanya selama berada di meja makan. Orangtuanya ingin pendampingnya harus bisa membantu mengembangkan perusahaan. Bukan dalam hal modal tapi kepemimpinan dan keterampilan. Konsultan papanya jelas harus dilanjutkan bukan? Satu-satunya orang yang bisa melanjutkan hanya dirinya sendiri. "Silva itu udah yang paling cocok, Ban. Apalagi kan papanya bilang kalau dia rajin itu jadi ketua organisasi waktu di kampus. Wawasan organisasi kampus bisa diterapkan di kantor papa. Dia pasti sudah banyak belajar soal gimana menghadapi orang-orang. Nah, nantinya dia akan bisa belajar sama kamu menghadapi karyawan sampai klien." Ia hanya mengangguk saja. Ya segala