Hari ini adalah hari pertama Qia masuk sekolah setelah libur panjang yang cukup lama menurutku. Setelah beres menyiapkan keperluan kerja Mas Zaidan, aku segera menuju kamar Qia. Awalnya Qia sulit dibangunkan, mungkin karena masih kelelahan setelah jalan-jalan kemarin. Setelah aku mengatakan bahwa ini hari pertamanya masuk SD barulah ia buru-buru bangun dan mandi. Aku sudah sibuk membantunya menyiapkan seragam dan peralatan sekolah sehabis subuh. Aku hanya membantunya sedikit, selebihnya aku biarkan dia bertanggungjawab sendiri akan keperluan sekolahnya, terutama isi tasnya. “Sudah dicek lagi, Kak? Jangan sampai ada yang ketinggalan lho,” ucapku padanya sambil menyisir rambutnya yang panjang.
“Udah, Tante,” jawabnya. Aku pun tersenyum menatapnya kemudian memakaikan jilbab khusus anak SD ya
