Bagian 24

1032 Words

Adeline sudah tahu hari seperti ini akan tiba namun tidak menduga akan secepat ini. "Dia?" tunjuk Nayla membuat Adeline menghela napas. "Kakak yakin?" Dave segera menarik tangan Nayla yang menunjuk ke arah Adeline. "Bersikaplah dengan sopan, Nayla! Dia adalah kakak iparmu." tegur Dave membuat Adeline tersenyum kecut. Nayla sudah ditakdirkan menjadi musuhnya. Wanita itu tidak akan bisa dan mau bersikap sopan. "Tidak kakak. Bukannya dulu kakak sangat membencinya tapi kenap__" "Nayla!" tegur Dave sekali lagi lalu menarik tangan Nayla keluar dari ruang makan. Sedang Adeline hanya diam dan melanjutkan sarapannya. 'Di kehidupan sebelumnya aku mungkin kalah, tapi sekarang aku akan membalasmu Nayla' batin Adeline. Di kehidupan sebelumnya Nayla selalu memfitnah dirinya dan sekarang waktunya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD