bab 11

1625 Words

Karena termakan rasa penasarannya, Hita akhirnya mengalah pada egonya yang sebenarnya ingin mengusir Arutala dari rumahnya. Karena Mimi belum datang, Hita mempersilakan Arutala duduk di bangku yang ada di teras rumahnya. Keduanya pun tampak diam untuk sejenak, karena sama-sama sedang mempersiapkan mental mereka. Yang satu bersiap untuk mengungkapkan kesalahan orang pain, dan yang satu bersiap mendengar hal buruk yang mungkin akan mengubah hidupnya. Belum sempat Arutala berbicara, Mimi datang dari balik pintu. Kali ini wanita itu tak membawa anaknya-Kafka, menatap dua orang di teras itu dengan deru napas menggebu. Mimi ingin bertanya apa yang sedang terjadi, kenapa pagi-pagi sekali ia sudah melihat pemandangan yang tak biasa itu. Apalagi kemarin ia melihat Hita begitu terpukul dan bahka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD