bab 15

1581 Words

Arutala kembali duduk bangku yang ada di terasnya setelah ia selesai makan malam. Ia memperhatikan rumah yang ada di samping rumahnya dengan seksama, rumah yang tak lain adalah rumah Hita. "Dia udah makan apa belum, ya?" Arutala mencoba melihat media sosial milik Hita, mencari tahu apakah wanita itu sudah mengunggah postingan atau melakukan aktivitas lainnya. Namun, pria muda itu hanya bisa mengembuskan napas panjang. Tak ada yang bisa membuatnya merasa tenang saat ini, semua fokus pikiran dan hatinya hanya tertuju pada Hita seorang. Beberapa saat kemudian, Arutala mendapatkan notifikasi. Ia bergegas melihatnya, yang ia pikir adalah notifikasi yang berhubungan dengan wanita yang ia cintai. Namun, notifikasi itu malah berasal dari sang sepupu, yaitu wanita yang menjadi kekasih gelap Yas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD