bab 28

1722 Words

Entah sudah yang ke berapa kali perasaan Hita dibuat hancur lebur oleh suaminya. Ia mulai lelah, lelah merasa sakit hati, juga lelah bersedih. "Kalau aku sedih, nangis-nangis, bukannya aku akan terlihat sebagai wanita paling bodoh sedunia?" tanya Hita dengan suara yang sedikit serak. Matanya berkaca-kaca, walau tak ada air mata yang jatuh di pipinya. Arutala hanya bisa diam, ia tahu seberapa sakit hati wanita yang ia cintai itu. "Walau aku juga nggak cinta sama Mas Yassa, tetep aja aku ngerasa dikhianati. Gimana pun juga dia itu suami aku. Kenapa dia harus menjerat aku dengan tali pernikahan, kalau selama ini dia nggak ada niatan buat menjalani kehidupan suami istri dengan aku?" Hita merasa malu, di depan Arutala, kehidupan rumah tangganya yang sudah diujung tanduk tak bisa ia sembunyik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD