bab 22

1511 Words

Hita menatap manik milik Mimi dengan lekat. "Mas Yassa ngajak makan malem bareng, di luar." Mimi mengerutkan kening. "Memang apa yang salah, Mbak?" "Mas Yassa nggak pernah ngajak aku makan malem di luar. Rasanya aneh aja, dan dia juga bilang mau ngomong ke aku. Aku takut, Mbak, takut kalau apa yang diomongin Mas Yassa nanti ternyata tentang selingkuhannya itu." Hita mengungkapkan apa yang membuatnya terlihat pucat, lalu mengembuskan napas panjang. Mimi hanya bisa diam, ia pun merasakan apa yang Hita rasakan. Apakah yang akan terjadi pada rumah tangga majikannya itu? Hingga terbesit pikiran apa yang akan ia lakukan nanti jika Hita dan Yassa bercerai. "Kalau Mbak Hita dan Mas Yassa bercerai, mereka mungkin akan pisah rumah, dan aku juga akan kehilangan pekerjaan aku. Aduh, belum juga M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD