Beberapa hari berlalu, kedekatan Arutala dan Hita semakin tak terelakkan. Keduanya tampak bahagia, menikmati hari-hari mereka dengan penuh suka cita. Selelah apa pun mereka, jika sudah bertemu atau setidaknya saling bertukar kabar melalui telepon, mereka akan semangat lagi, seolah baru saja meminum minuman berenergi. Tak hanya Hita dan Arutala yang sedang berbahagia, Yassa dan Rania juga merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, sepulang dari rumah sakit, Yassa seolah memiliki kekuatan ajaib yang membuatnya lekas sembuh, lebih cepat dari perkiraan dokter. Ia pun tak diharuskan lagi kontrol ke rumah sakit dan dokter sudah menyatakan kalau ia akan baik-baik saja. Semua itu berkat orang tuanya dan juga Rania yang selalu berada di sisinya. Sedangkan Rania sendiri merasa senang karena orang t