Kencan 3

1609 Words

“Cantik banget ya, Mas ...” “Iya, cantik.” “Aku baru tahu nonton sendratari ramayana sekarang se-seru ini.” Aku menoleh ke samping, memandang Mas Agung yang tengah menatapku juga entah sejak kapan. “Mas enggak lihatin pertunjukannya?” Dengan jujur dia pun langsung menggelengkan kepala. “Perempuan cantik di sebelahku lebih menarik untuk dipandang.” Ku letakkan tanganku di d**a kiriku, meredam sesuatu yang membuncah. Bagaimana tidak? Wajah tampan Mas Agung terlihat bercahaya meski di tempat yang minim cahaya, karena lampu-lampu dimatikan sebelum pertunjukkan dimulai. Aku menarik nafas dan menghembuskan berkali-kali untuk menghilangkan rasa gugup. Buru-buru aku memutus pandangan. Menatap kembali ke arah depan. ‘Duh, kenapa jadi salah tingkah begini?’ Seolah mengerti kegugupanku, Mas A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD