Male Nanny

1461 Words

Pagi-pagi sekali Mas Agung datang ke rumahku. Membawa begitu banyak sayuran, ikan segar dan juga daging sapi dalam jumlah banyak. Bunda dan Bibik tentu bahagia mendapatkan bahan-bahan makanan yang menggoda mata. Mereka langsung mengajak masuk mantan bos yang menyebalkan itu. Setelah dirawat lima hari di rumah sakit akhirnya aku diperbolehkan pulang. Sebenarnya aku yang memaksa untuk pulang karena tidak tahan berada di ruangan serba putih. “Mas, ngapain kamu pagi-pagi sudah ada disini?” “Ingin melamar kerja.” “Dimana?” “Ya, di rumah ini.” Aku tidak mengerti pekerjaan yang dimaksud oleh Mas Agung. Rumah ini kecil, sudah ada Bibik, Pak Supir dan Pak Satpam yang bekerja. Tidak ada niatan untuk menambah ART lagi. Mas Agung menyerahkan amplop coklat padaku. Memintaku untuk membuka lalu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD