31. Bisik-bisik

1572 Words

"Apa yang lo lakuin sama penampilan gue?!" "Apa yang kamu lakukan sama penampilan aku?" Devan dan Alena berseru secara bersamaan. Mata mereka saling melotot satu sama lain alias sama-sama kesal. Sorot tajam terlihat dari kedua pihak dan tak ada satupun yang mau mengalah. "Kita perlu bicara!" putus Alena. Dia langsung meraih tangan Devan kasar. Akan tetapi baru saja dia melangkah sejauh satu jengkal, Aldi sudah menghalangi langkahnya. Alena mengernyit. "Lo pikir lo mau bawa adik gue kemana?" desis Aldi tajam. Tatapan mata Aldi jatuh pada tangan Devan yang mencengkeram kuat lengan Alena. Jelas Aldi sangat tidak menyukai situasi tersebut. Alena lupa, jika saat ini dia berada dalam tubuh Devan. Lalu mengingat Aldi adalah kakak yg protektif dan antipati terhadap Devan, dia pun tidak bisa m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD