Xenna menelepon menantunya menanyakan bagaimana kabar Reivant. Yang dia dengar Reivant sedang sakit. "Sayang, bagaimana Reivant? Dia baik-baik saja, 'kan?" Tanya Xenna khawatir. Netha yang di seberang sana tersenyum dan mengangguk. "Baik-baik saja Ma. Reivant sudah kembali kerja, dan tidak panas lagi badannya. Cuman dua hari kok dia libur." Xenna yang mendengar itu menghela napasnya lega. Reivant kalau sedang sakit suka nyusahin orang dan tidak akan mudah untuk diberi obat. Kalau tak segera diberi obat, dia bisa sakit selama seminggu. Xenna mengerutkan keningnya. Bagaimana cara Netha memberikan obat untuk Reivant? Dia sangat penasaran sekali. "Sayang, kamu bisa memberi Reivant obat? Soalnya dia cepat sembuh." Xenna mengerutkan keningnya, karena tidak mendapat jawaban dari menantunya.