26 - Reivant Sakit

2214 Words

Netha masuk ke dalam kamarnya dan melihat Reivant yang berbaring di atas ranjang dan tidak beranjak sedikit pun. Netha mengerutkan keningnya, karena tidak biasanya Reivant akan tidur sampai jam segini. Pria itu akan selalu bangun dan berangkat bekerja. Tapi hari ini berbeda. Sekarang sudah jam sepuluh pagi. “Kamu nggak kerja?” Tanya Netha berjalan mendekati Reivant, dan mencoba membangunkan Reivant. Netha terkejut, merasakan badan Reivant yang sangat panas sekali. “Kamu sakit? Kamu tunggu di sini, aku bakalan telepon Dokter!” Netha yang akan beranjak dari atas ranjang, terhuyung dengan posisi berbaring di samping suaminya. “Aku hanya pusing. Sebentar lagi akan sembuh,” ucap Reivant digelengi oleh Netha. Kalau tidak diobati tidak akan sembuh. Badan Reivant sangat panas. Padahal malam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD