Netha merasakan sakit pada perutnya, dan menatap kesampingnya tidak ada Reivant , dan melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul satu malam. Kemana suaminya itu? Padahal saat ingin tidur tadi, Reivant memeluk dirinya dan juga mencium dirinya. Namun, setelah dia terbangun pria itu malah tidak ada. Netha turun dari atas ranjang sambil memegang perutnya yang mana kandungannya sudah berusia delapan bulan, dan bulan depan dirinya sudah menunggu hari kelahiran dari anaknya dan juga Reivant. Netrha berjalan keluar dari dalam kamar, dan berjalan menuju ruang kerja Reivant. Netha membuka pintu ruang kerja suaminya. Menatapn suaminya yang sedang serius bekerja. Netha langsung cemberut melihat itu. Dirinya berjalan mendekati Reivant dan memeluk tubuh suaminya itu erat. Net