Reivant menatap pada perut Netha yang sudah mulai membesar. Kehamilan wanita itu memasuki bulan ketujuh. Hanya menunggu sebentar lagi, Netha akan melahirkan. Reivant tersenyum tipis, membayangkan dia akan segera mendapatkan anak. "Netha, jangan makan itu terlalu banyak." Reivant menegur Netha yang memakan buah nanas sangat banyak. Netha yang mendengar itu menggeleng pelan. Dan segera menjauhkan piring berisi buah nanas itu. "Aku tak akan makan buah nanas terlalu banyak," kata Netha. "Bagus. Itu tidak baik untuk ibu hamil. Aku tidak mau terjadi sesuatu pada kamu dan anak kita," kata Reivant, berjalan meninggalkan Netha lalu berjalan menuju sofa ruang tengah. Reivant mengeluarkan ponselnya, dan memainkan ponselnya tanpa melihat pada Netha yang duduk di sampingnya. Netha memerhatikan Reiv