Reivant membawa Netha untuk duduk di dalam kursi pesawat miliknya. Dan para pramugari mengedipkan matanya menggoda pada Reivant. Ada dua pramugari yang bekerja di sini, dan selalu menemani perjalanan Reivant yang panjang.
Reivant mengerakkan tangannya, untuk menyuruh dua pramugari itu mendekat padanya. Dua orang itu dengan senyuman lebar berjalan mendekat pada Reivant. Mereka mengelilingi Reivant dengan senyuman manis dan menggodanya. Tidak lupa melepaskan beberapa kancing baju mereka.
“Anda ingin sesuatu Tuan?” tanya mereka sensual.
Reivant mendengar itu tertawa senang. “Kalian memang bisa menyenangkanku sayang,” kata Reivant menampar paha terbuka dari mereka. Kedua wanita itu tertawa dan salah satunya duduk di pangkuan Reivant dan membelai d**a bidang Reivant yang selalu menggoda m
