Netha melenguh ketika merasakan tangan yang menyentuh titik sensitifnya. Netha membuka matanya secara perlahan, dan terkejut mendapati Reivant yang bertelanjang d**a di depannya dan menyeringai. Netha ingin beranjak, namun, tidak bisa ketika merasakan tangan dan kakinya diikat. Netha menggeleng pelan. “Apa yang kau lakukan?” tanya Netha takut. Karena dirinya tidak mau melakukan itu sekarang. Dia tidak mau hamil dan setelah itu dirinya akan dipisahkan dari anak kandungnya sendiri. Reivant yang mendengar pertanyaan Netha tersenyum sinis. “Apa yang aku lakukan? Tentu saja aku akan membuat dirimu kenikmatan sayang, aku akan memberikan sejuta kenikmatan untuk dirimu, dan kau diam saja! Dan jangan banyak bertanya!” kata Reivant, menatap sinis pada Netha. Netha menggeleng. “Aku belum siap! B