LINZIE - 26

2432 Words

Masuk ke dalam ruang kerjaku disambut Fia dengan kebingungan. "Zie, kopiku mana?" Aku tak menjawab dan aku tak peduli. Aku sendiri saja sampai lupa dengan tujuan awalku yang ingin menyeduh kopi tadi. Ini semua gara-gara Mas Roy. Duduk di atas kursi kerja dan langsung menelungkupkan kepala di atas meja. Perasaanku tak karuan saat ini. Tak ada mood hanya karena Mas Roy. "Zie, kamu kenapa? Apakah ada sesuatu yang terjadi pada dirimu saat ini?" kembali Aku mendengar Fia bertanya. Fia mendekatiku dan mengusap rambutku. Aku mendongak menatap Fia dengan wajah sembab. Begitu saja aku memeluk tubuh sahabatku dengan berlinang air mata membuatnya semakin kebingungan saja. "Zie, ayo cerita jika kamu sedang ada masalah. Jangan dipendam sendiri. Apa ini karena Mas Roy?" Karena Fia menyebut nama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD