HABIBIE - 20

1487 Words

POV HABIBIE Bagaimana mungkin aku bisa berlama-lama menatap dua insan yang sedang dilanda asmara karena baru beberapa pekan lalu mengikrarkan diri dalam tali perkawinan. Cemburu? Tentu. Zizie selama ini hanya memberikan cinta dan kasih sayangnya untukku meski dalam konteks hubungan kakak beradik. Aku tak masalah. Dan sekarang begitu aku melihat sendiri dengan kedua mataku bagaimana Zizie yang lebih memperhatikan lelaki itu daripada aku, hati ini terasa panas. Darahku mendidih dan jika aku tak bisa mengontrol diri bisa jadi lelaki yang Zizie sebut dengan nama Roy, sudah aku lempar jauh keluar dari rumah ini. Namun, sayangnya Mama seolah mengerti akan apa yang aku rasakan. Beliau menjadi penengah diantara kami bertiga. Sial! Aku kalah. Ya, aku tak ada lagi tempat berada di dekat Zizie. Sem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD