22. Kecurigaan Larisa

1048 Words

"Bib, hari ini kamu sekolah nggak?" "Ya sekolah, Mbak. Kenapa emang?" "Nanti Mbak nebeng boleh nggak?" "Memangnya Mbak Lena mau ke mana?" "Ke bank." Kening Labib mengerut. "Ke bank? Ngapain Mbak? Cari utangan?" Lena menggeplak lengan adik iparnya. "Sembarangan saja kalau ngomong. Mbakmu ini jelek-jelek begini pantang buat berhutang." "Lah, cantik begini dikata jelek. Jadi jelek beneran tahu rasa kamu, Mbak! Lagian mau ke bank ngapain? Tumben. Selama ini juga enggak pernah aku lihat Mbak Lena pergi ke bank." "Mbak mau buka rekening baru." "Mbak mau nabung? Emangnya duitnya Mas Latif cukup buat ditabung? Bukannya buat bayar cicilan motor aja sampai harus adu jotos dulu ibu dengan Mas Latif. Belum lagi Mbak juga kayaknya dikasih duitnya pas-pasan sama Mas Latif." "Kamu pikir Mbak bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD