Latif tergagap melihat keberadaan sang istri. Lekas berdiri dengan kikuk. "Dek, sudah selesai belanjanya?" Lena masuk ke dalam dapur mengabaikan tatapan judes sang mertua. "Mas kalau mau nikah lagi nggak perlu ijin sama aku. Tinggal ceraikan aku dan Mas bisa langsung nikah sama Mbak suster yang Mas sukai itu," ucap Lena tak kalah judesnya. Ia kesal. Kenapa orang-orang di rumah ini tidak ada yang peduli dan mengerti perasaannya. Suami yang selama ini ia cintai pun sekarang telah berubah. "Dek! Kamu ini bicara apa? Jangan suka sembarangan kalau berucap!" kesal Latif karena Lena berani mengucap kata cerai. Bu Lilis pun tak mau tinggal diam dan ikut-ikutan bersuara. "Kamu itu Lena, jangan sok-sokan minta cere segala. Latif juga berhak bahagia dan mencari wanita yang lebih sempurna dari ka