44. Kerandoman Liam

1201 Words

Lena begitu gugup sebenarnya. Namun, tidak ada gunanya juga jika dia tak jujur pada Leon. Ya, Lena sangat yakin sekali jika Leon mengajaknya makan berdua tentu saja ada sesuatu yang ingin atasannya itu bicarakan. Dan tebakan Lena, sudah barang tentu seputar masa lalunya. Tidak ada yang tahu bahwa dia pernah menikah. Hanya keluarga dan Larisa saja yang mengetahui akan masa lalunya. Lena melangkah keluar dari dalam lift yang membawanya menuju lobi. Hanya melihat sosok Leon yang duduk di sofa ruang tunggu lobi saja, jantung Lena mendadak berpacu dengan hebatnya. Pria itu tiba-tiba saja mendongak, mengalihkan perhatian dari ponsel di tangan. "Len, kau sudah siap?" Kepala Lena mengangguk. Leon kembali berucap, "Ayo, aku sudah pesen tempat." Leon mempersilahkan Lena untuk keluar lebih dulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD