Bab 16: Memutus Takdir Buruk 4

1659 Words

# Laras tengah memperhatikan berita di TV sementara putrinya Kirana sedang berbaring dengan kepala di pangkuan Laras ─ ibunya. “Matamu akan rusak kalau seperti itu caramu membaca buku. Kau sudah bukan anak-anak lagi Kirana,” tegur Laras lembut. Meski begitu dia malah membelai rambut tebal Kirana penuh kasih sayang. Kirana tersenyum lalu meletakkan buku yang tadinya dia baca di atas dadanya. Matanya yang bulat kini menatap ibunya. “Mama, bagaimana kalau misal Papa sebenarnya bukan jodoh Mama?” tanya Kirana. Laras mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan putrinya itu. “Kenapa kau bertanya begitu? Kalau Mama dan Papa tidak berjodoh, dirimu tidak mungkin terlahir ke dunia ini. Mengerti? Jangan bertanya yang aneh-aneh,” ucap Laras. Kirana hanya mengangguk pelan dan kemudian tersenyum. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD