“Jack, ada apa? Kenapa berhenti tiba-tiba?” tanya Cindy keheranan.
Suara klakson yang meminta mereka maju pun berbunyi cukup keras, membuat Cindy semakin panik. Ia menoleh ke belakang dan terlihat antrian mobil yang meminta agar motor yang dikemudikan oleh Jack maju dan secepatnya menyingkir dari sana.
Jack diam, tak bergeming, wajahnya terarah ke sebuah cafe yang terletak di kanan jalan, Cindy sangat panik, lalu ia mengguncang-guncangkan tubuh pria tampan beralis tebal itu memintanya untuk menyingkir ke tepi jalan raya.
Beruntungnya, Jack kembali sadar dan mulai melajukan motornya perlahan ke tepi trotoar dan dia pun memarkirkan motornya di situ. Cindy yang penasaran pun lantas bertanya, “Jack, mengapa tadi kamu berhenti tiba-tiba? Ada apa?”
Jack menundukkan kepalanya dan hanya mena
