Jeno menatap para tamu undangan yang datang ke pernikahan dirinya dengan Alice. Jeno lumayan mengundang banyak orang, dan ini juga bukan tamu undangan dari pihaknya saja. Dari pihak Alice, orangtua Jeno, dan Vero. Semua undangan tersebara lebih dari enam ribu undangan, membuat hotel ini bisa menampung lebih dari enam ribu orang. Jeno menoleh ke sampingnya, Alice yang tersenyum dan berbicara pada seorang tamu yang mengucapkan selamat pada pernikahannya dengan Jeno. Jeno menarik tubuh Alice, agar lebih dekat dengan dirinya. Dan membuat tamu berjenis kelamin laki-laki tadi, mengaruk pelipisnya yang Jeno yakin tidak gatal sama sekali. Dan yang gatal itu di bagian bawah tubuh pria itu. Dasar p****************g! Tidak bisa melihat perempuan cantik dan bening. "Ehem! Kau sudah selesai berba