Arvino terdiam ketika dirinya sudah sampai dirumahnya sendiri dan saat ini sedang berada dibalkon kamarnya. Dalam suasana dinginnya malam sambil menghirup udara segar, Arvino menggenggam ponselnya dan menatap layarnya dengan miris. Saat ini, ia sedang menstalker akun i********: Aiza yang terkunci oleh privasi yang dilakukan gadis itu. Sudah tiga tahun yang lalu ia mengikuti akun i********: seorang Aiza namun sungguh disayangkan jika gadis itu tidak mengkonfirmasi pertemanannya. Tak hanya itu saja, untuk akun f*******: pun Aiza sudah melakukan hal yang sama pada Arvino. Suara derap langkah kaki yang berasal dari belakang membuat Arvino menoleh dan mendapati Devian berjalan kearahnya. "Sorry aku masuk tanpa permisi. Tapi tenang, Aku tidak membobol rumahmu. Ada Pak Bowo, Assiten rumah t