DITEMUKAN

1147 Words

Nenek yang diikuti Arini membalikkan badannya dan tersenyum, sayangnya senyum nenek itu membuat Arini ketakutan dan jantungnya rasanya hampir copot. Nenek itu tersenyum lebar, dengan gigi-giginya yang berwarna merah bernoda darah. Nenek itu kemudian bersuara dengan nada suara yang berat, “Ada apa kamu memanggil nenek. Apakah kamu mau ikut dengan nenek dan menjadi cucuku.” Kata nenek itu. Arini ketakutan, ia tidak sanggup menjawab pertanyaan dari nenek itu. Ia terpaku di tempatnya berdiri, kemudian seolah tersihir Arini pun mengikuti nenek tersebut berjalan semakin jauh. Arini sudah tidak tahu lagi berapa lama sudah ia berjalan dan mengikuti nenek tersebut, tenggorokannya semakin kering dan ia tidak menemukan adanya air yang dapat dijadikan minuman olehnya. Di tengah kesadarannya yang s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD