Wanita itu berjalan seorang diri. Ingatannya terus melayang entah ke mana. Ada sesuatu yang dia rasakan sedang mengganjal hatinya hingga tiba-tiba membuatnya bimbang. Sengaja meminta Maria untuk menurunkannya di pertigaan jalan karena ingin menghabiskan waktu seorang diri dengan kesunyian yang tiba-tiba membuatnya merasa nyaman. Semenjak pertemuannya dengan pria asing yang bernama Teófilo, Maria tidak berhenti membicarakan tentang pria tersebut. Sedangkan Violetta tidak bisa memusatkan konsentrasinya hanya untuk mendengar celotehan sahabatnya. Violetta pun merasa bingung pada dirinya sendiri. Biasanya dia sangat mudah bergabung dengan obrolan Maria. Dia ingat kalau sudah dua kali obrolan Maria diabaikan olehnya hari ini. Tanpa terasa Violetta sudah sampai di depan pagar besi yang berdiri