Peter terkejut saat tiba-tiba David datang dengan keadaan yang sulit dipercaya. Nafasnya ngos-ngosan pun peluh di dahinya banyak sekali. "Kau berlari kemari?" tanya Peter. David tidak menjawab pertanyaan Peter sama sekali. Dia sibuk melihat ke sekeliling mencari keberadaan seseorang yang dia cari. "Di mana Irene?" tanya David. "Kau bahkan belum menjawab pertanyaanku." Sulut Peter. "Katakan saja sialan! Di mana Irene?" bentak David yang sudah tidak sabaran ingin segera mengetahui keberadaan Irene Kayleigh. "Dia sudah pulang bersama kekasihnya!" ketus Peter. David mengernyit bingung, kekasih? Hah! David tertawa mendengarnya. Sedangkan Peter malah bingung sendiri. "Hahaha bercandamu sungguh sialan Peter! Jangan mengada-ada. Dia tidak punya—" "Kekasihnya tadi datang, Justin namanya."