Justin Karl melangkah memasuki gedung perusahaan miliknya dengan begitu mantap. Tubuhnya yang tinggi, tegap dan gagah mampu menghipnotis semua pasang mata. Seluruh karyawan sangat tau jika CEO nya ini sangat jarang datang ke kantor. Jadi, saat siang ini pria itu datang. Semua karyawan begitu terkejut sekaligus senang. Terutama karyawan perempuan. Justin hanya akan meluangkan waktu beberapa jam di perusahaannya. Mengingat sekarang dia juga sedang menjadi pengawal Irene sampai waktu yang tidak bisa dia tentukan. Frank tangan kanan sekaligus pengawal pribadi Justin mendadak berhenti saat melihat Tuannya berhenti tiba-tiba. Tidak biasanya sang tuan berhenti seperti ini. Apalagi di tengah banyaknya karyawan. Jari telunjuk Justin bergerak menyuruh seorang gadis mendekat padanya. Dan itu mem